Mengenal Zulkarnain, Sang Fotografer Keliling di Kebun Binatang Bukittinggi Sejak Tahun 1980

    Mengenal Zulkarnain, Sang Fotografer Keliling di Kebun Binatang Bukittinggi Sejak Tahun 1980

    Bukittinggi - Foto dan objek wisata sepertinya sudah tidak dapat dipisahkan, apalagi di zaman digital dimana semua orang memiliki kesempatan untuk membagikan momen bahagianya di objek wisata melalui media sosial.

    Meskipun demikian, fotografer keliling objek wisata tampaknya masih dapat bertahan meskipun mayoritas pengunjung objek wisata saat ini telah memiliki kamera pribadi di dalam genggamannya.

    Dialah Zulkarnain (62 tahun), seorang fotografer keliling di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi yang telah menekuni dunia fotografer keliling di TMSBK Bukittinggi semenjak tahun 1980-an silam.

    Saat ditemui HarianHaluan.com, ia bercerita bagaimana perjalanannya menemani para wisatawan yang berkunjung dan ingin menggunakan jasanya untuk mengabadikan perjalanan mereka.

    "Dulu mereka menggunakan jasa saya waktu masih anak-anak, sekarang bahkan masih ada yang mengingat saya dan mereka yang anak-anak itu sekarang sudah dewasa serta ada yang punya anak, " katanya Rabu 3 Mei 2022.

    Sepanjang perjalanan karirnya, Zulkarnain mengakui bahkan telah mengganti perangkat kameranya sebanyak tujuh kali.

    Meskipun setiap telepon genggam memiliki kamera, semangat pria paruh baya untuk membantu wisatawan mengabadikan momen tetap tetap semangat.

    "Ini sudah kamera yang ke tujuh sejak awalnya menggunakan kamera polaroid dan berganti ke era kamera analog serta sekarang kita sudah dimudahkan dengan kamera digital, " ujarnya.

    Meskipun kamera telah silih berganti, menurutnya rekan-rekan seprofesinya di TMSBK Bukittinggi tidak berganti hingga saat ini.

    Ia mengisahkan bahwa dulunya ada sekitar 13 orang yag saat ini sama-sama dalam usia senja tetap berjuang mencari nafkah dari bidikan lensa.

    "Kami disini dulu ada 13 orang. Tapi saat ini tersisa hanya tujuh orang yang lain sudah mendahului kita menghadap Allah, " ujarnya lirih.

    Ia menyadari bahwa sekarang jasa fotografer keliling telah digerus zaman, apalagi sekarang dapat dengan mudah mengabadikan gambar melalui ponsel pintar dan penyedia jasa fotografer keliling pun juga tidak beregenerasi.

    "Hingga saat ini, tidak ada yang tertarik untuk bergabung bersama kami membantu wisatawan mengabadikan momen kebahagiaan mereka di objek wisata dan inilah salah satu alasan kenapa hingga saat ini para penyedia jasa fotografer keliling di TMSBK Bukittinggi berusia diatas 50 tahun, " katanya.(**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Ribuan Pengunjung Padati Kebun Binatang...

    Artikel Berikutnya

    Halal Bihalal Alumni SMA se-Bukitttinggi,...

    Berita terkait