BUKITTINGGI--Dalam mewujudkan Bukittinggi Hebat Sektor Pertanian sesuai Misi ke-7 Walikota Bukittinggi H. Erman Safar, SH, khususnya Sub Sektor Perikanan. Dilaksanakan training penyuluh dan petani tentang Budidaya Lele Sistem Bioflok dan Pengendalian Hama Penyakit Ikan Serta Pengobatan Alternatif.
Kegiatan dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Mandiangin Koto Selayan, Talao melibatkan seluruh Penyuluh Perikanan dan Penyuluh Pertanian, Bidang Penyuluhan, Bidang Kannak Keswan serta 10 kelompok Pembudaya ikan (Pokdakan) di Kota Bukittinggi pada Rabu (21/09).
Materi Training disampaikan 2 narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Bpk. Arfa Aryanto, R. SPi Analis Standardisasi Budidaya dan Ibu Desfa Qadriya, SPi Analis Kesehatan Ikan dan Lingkungan, dengan moderator Penyuluh perikanan Yoliza Atharis, SPi, MSi.
Kepala Dinas Pertanian melalui Kabid Penyuluhan dan Kelembagaan Sonni Fitri menyampaikan harapan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan informasi terkait materi yang disampaikan.
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
"Kelompok yang hadir merupakan pelaksana kegiatan budidaya dengan bioflok tahun 2021, 2022 dan 2023. Kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dijaga, dimanfaatkan serta dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat perikanan, " ucap Sonni Fitri.
Kegiatan Perikanan dengan luas lahan dan potensi yang ada, saat ini belum merupakan kegiatan unggulan di Kota Bukittinggi.
Tugas kita bersama memasyarakatkan kegiatan perikanan ditengah perkotaan kata Mulyanis Khainur menutup sambutannya. Diakhir kegiatan dilaksanakan diskusi dan sharing informasi pengalaman petani dilapangan, serta pembahasan masalah lain yang berkaitan dengan budidaya dan kelembagaan.(Linda).